mata yang berlinang menatap haru,,
tangis tak dapat ku bendung.
di tempatku aku terpaku membisu..
sunyi semakin mempertegas kebisuan hati.
bernostalgia aku dengan kesepianku
mulai meratap..
kemana aku harus melangkah..?
aku tak pernah tau..
kemana harus ku cari,,?
kesurga kah,,?
aku rindu tawamu,,
aku rindu ceriamu,,
aku rindu akan ragamu dengan wajah yang selalu bersinar..
segelintir janji yang kini aku rindukan..
ohh, tuhan,, knapa kau panggil dia lebih cepat..
di saat aku mulai mngerti arti sebuah persahabatan.
kau mangambilnya dariku.
aku tau dia adalah milikmu..
tapi knapa harus saat ini..
kenapa bukan esok atau lusa atau kapan..
kenapa harus dia yang kau ambil.
tapi yakin mungkin itu yang terbaik untuknya.
tuhan,, boleh aku bertanya,,?
apa kau tempatkan dia di sisimu,,?
tuhan bolehkan aku mengenang sahabatku..?
sahabat,,aku rindu..
aku rindu..
aku rindu sahabat.
aku masih ingat janjimu, aku masih ingat janji kita..
aku masih ingat dengan bangganya kau ceritakan cita" mulia mu..
aku masih ingat sahabat,,
aku ingat, dan bahkan ingatanku takan hilang tentang mu,,
bolehkah aku menangis sahabat,,?
aku tau kau takan senang jika aku menangis..
apa kau tau..
aku sendiri setelah kau pergi.
aku coba kuat seperti yang kau pinta..
tapi aku telah mngecewakan mu.
aku tak dapat menahan air mata ini.
aku terlalu lemah tanpamu..
sahabat kau tetap sahabatku.
meski kini dunia kita tlah berbeda,,
sahabat aku akan kirimkan rinduku
pada do'a ku untukmu..
sahabat,, sampai ketemu lagi dialam sana nanti..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar